Untuk kudapan alternatif selain kue kering,
anda bisa menyajikan salah satu jenis risoles khas Indonesia — resep
sosis Solo. Hidangan yang termasuk finger food ini tidak terlalu
mengenyangkan sehingga cocok menjadi appetizer bagi tamu-tamu anda.
Ada dua cara pengolahan sosis Solo, yaitu sosis basah dan sosis
goreng. Untuk sosis basah, setelah dibungkus dengan dadar telur, sosis
langsung disajikan. Sementara untuk sosis solo goreng, gulungan dadar
digoreng kembali hingga setengah kering. Anda dapat menyajikan kedua
cara, karena keduanya tidaklah merepotkan.
Jika anda berniat menyajikan sosis Solo basah karena hidangan ini
lebih sedikit mengandung minyak, sehingga lebih sehat, namun khawatir
hidangan anda cepat basi, ada tips yang berguna bagi anda. Setelah semua
dadar selesai dibuat, tumpuk dadar menjadi satu dalam pinggan tahan
panas, dan kukus selama kurang lebih 10 menit. Dengan cara ini dadar
tidak akan cepat basi, dan sosis basah anda akan tahan hingga lebih dar
24 jam.
Resep Sosis Solo
Waktu persiapan
Waktu memasak
Waktu total
Penulis: Titi
Macam resep: Cemilan
Cuisine: Indonesia
Saran penyajian: 30 buah
Bahan-bahan
Bahan-bahan:
- 200 gr tepung terigu
- 4 butir telur
- 200 ml air
- 1 sdt garam
- Minyak goreng
Isi:
- 300 gr daging giling
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt merica bubuk
- 1 sdt garam
- 1 sdm gula pasir
- 2 sdm irisan daun bawang
- 2 sdm minyak
- 100 ml air
Cara membuat
- Campur telur, terigu, air dan garam hingga rata kemudian dadar pada wajan anti lengket.
- Panaskan minyak, tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum. Masukkan daging dan air, masak dengan api sedang hingga agak menyusut. Tambahkan daun bawang, masak kembali hingga mongering.
- Bentangkan dadar, isi dengan daging secukupnya, gulung lalu lem dengan larutan sagu. Sisihkan.
- Panaskan minyak, goreng dengan minyak panas sedang.
- Sajikan sosis solo dengan cabai rawit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar