BAYANG
Oleh Kahlil Gibran
Setiap langkah ku ada dia..
Mengikuti di belakang punggungnya. .
Gelap dan tak terlihat..
Kasat mata..
Terdiam kala banyak yang membicarakannya. .
Seakan tak seorang pun memandang kearah ku..
Sibuk mengagumi pesonanya..
Sibuk meminta senyumannya. .
Akulah sang tak terlihat..
Saat dia berada di dekat ku..
Akulah sang gelap..
Dibalik wajah cerah nya..
Akulah sang kasat mata..
Ada namun seakan tak ada..
Akulah sang bayang..
Sesuatu yang tak dianggap ada..
menunggu
Hari terhitung minggu
Minggu pun menjadi bulan..
Pagi ku mengingat mu
Malam ku mengenangmu
Tetap saja semua sama
Sejak kau pergi..
Ku masih saja menanti mu
Hingga kau kembali
Dan takkan tinggalkan ku lagi..
Entah kapan..
Menunggu mu masih..
Setia tetap ku janji..
Hingga ku dapat kau kembali..
Bersama jalani hari..
Setiap langkah ku ada dia..
Mengikuti di belakang punggungnya. .
Gelap dan tak terlihat..
Kasat mata..
Terdiam kala banyak yang membicarakannya. .
Seakan tak seorang pun memandang kearah ku..
Sibuk mengagumi pesonanya..
Sibuk meminta senyumannya. .
Akulah sang tak terlihat..
Saat dia berada di dekat ku..
Akulah sang gelap..
Dibalik wajah cerah nya..
Akulah sang kasat mata..
Ada namun seakan tak ada..
Akulah sang bayang..
Sesuatu yang tak dianggap ada..
menunggu
Hari terhitung minggu
Minggu pun menjadi bulan..
Pagi ku mengingat mu
Malam ku mengenangmu
Tetap saja semua sama
Sejak kau pergi..
Ku masih saja menanti mu
Hingga kau kembali
Dan takkan tinggalkan ku lagi..
Entah kapan..
Menunggu mu masih..
Setia tetap ku janji..
Hingga ku dapat kau kembali..
Bersama jalani hari..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar