Landon Carter (Shane West) beserta teman-temannya adalah salah satu kelompok yang terkenal di sebuah SMA di kota Beaufort, Carolina Utara.
Mereka selalu melakukan hal-hal yang aneh dan tidak bermoral seperti
mabuk-mabukan, menjahili teman-teman satu sekolahnya dan sebagainya.
Ketika sebuah lelucon yang dilakukan kelompok ini kepada teman
sekolahnya, Clay Gephardt, berubah menjadi bencana, Landon yang
merencanakan kejadian tersebut diancam untuk dikeluarkan dari
sekolahnya. Kepala sekolahnya memutuskan Landon harus menjalani hukuman
percobaan. Hukumannya, dia harus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
sesudah sekolah seperti drama musikal musim semi. Disinilah dia bertemu
dengan seorang kutu buku yang taat beragama bernama Jamie Sullivan (Mandy Moore), putri tunggal Pendeta Sullivan (Peter Coyote).
Landon memiliki kesulitan dalam memahami bagiannya, sehingga dia sering
bertanya ke Jamie. Pada hari berikutnya, Landon terus berusaha
mendekati Jamie tapi dia terus menolaknya. Pada saatnya, beberapa teman
Landon memainkan lelucon jahat di depan Jamie dan Landon datang untuk
menolongnya, memukul temannya yang membuat lelucon tersebut dan akhirnya
menyangkal semua yang diyakini teman-teman lamanya. Jamie akhirnya
menerima permintaan maafnya dengan tulus dan setuju untuk berkencan
dengan izin dari ayahnya. Keduanya mulai jatuh cinta dan Landon mulai
membantunya untuk mencapai segala hal yang ada dalam daftar
keinginannya. Kesetiaan Jamie kepadanya telah membuat Landon percaya
pada kemampuannya untuk menjadi seseorang yang lebih baik: dia sekarang
ingin masuk sekolah kedokteran.
Namun, saat hubungan mereka mulai serius, Jamie mengungkapkan rahasia
di balik sifat ayahnya yang protektif kepada Landon: Jamie menderita leukemia
dan telah berhenti merespons terhadap pengobatan. Landon larut dalam
kesedihan dan Jamie harus menjalani berbagai pengobatan. Sementara itu,
Landon terus untuk memenuhi keinginan dalam daftar Jamie. Ketika Jamie
keluar dari rumah sakit, Pendeta Sullivan mengatakan kepada Landon bahwa
ayahnya telah membayar untuk perawatan kesehatan pribadi di rumah. Saat
sedang melihat bintang dengan teleskop buatannya, Landon melamarnya
agar dia dapat memenuhi keinginan nomor satu Jamie yakni menikah. Mereka
menikah di gereja yang diimpikan dan semua teman mereka hadir serta
ayahnya bertindak sebagai pendeta pernikahan. Mereka berdua hidup
bahagia sampai Jamie akhirnya meninggal di akhir musim panas.
Empat tahun kemudian, Landon mengunjungi ayah Jamie. Pendeta Sullivan
mengatakan bahwa dia beserta ibu Landon sangat bangga dengannya dapat
masuk sekolah kedokteran dan dia juga yakin bahwa Jamie akan bangga juga
padanya. Landon meminta maaf kepada Pendeta Sullivan - Jamie tidak
pernah dapat menyaksikan mukjizatnya, tetapi Pendeta Sullivan meyakini
bahwa Jamie telah mendapatkan mukjizatnya berupa Landon. Film berakhir
dengan adegan Landon sedang berjalan di dermaga dan mengatakan bahwa
Jamie telah menyelamatkan nyawanya dan cinta mereka ibarat angin, dia
tidak bisa melihatnya namun dia bisa merasakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar