Wajah – Wajah
Oleh Kahlil Gibran
Waktu tak pernah adil..
Kadang ia berikan waktu yang panjang untuk kesedihan...
Dan ia berikan waktu yang sangat pendek untuk merecap kebahagiaan.
Namun Nikmat-Nya yang mana lagikah yang harus kudustai?
Panjang pendek waktu... harus kunikmati
Sedih ku syukuri...
Bahagia ku syukuri...
Karena hidup hanya sekali
Ketika ku sedih...
Kuingat mereka yang lebih sedih dariku
Agar aku punya lebih banyak semangat
ketika ku sedih..
kuingat mereka yang sedikitnya mengingatku
Agar ingatan mereka tentangku tak kan pernah pudar
Ketika ku bahagia..
kuingat mereka yang sedang bersedih
agar aku datang dan menghibur mereka
atau menangis bersama
Cinta.. rindu.. benci.. cemburu..
sudah tak ingin kurasakan lagi
Tak mungkin memulai kisah yang tak mungkin terjadi.
Hanya kasih yang ingin kutebarkan
Hanya kasih...
Maka kupejamkan mata dan mengingat wajah-wajah. ..
Wajah-wajah yang pernah mengenalku satu persatu...
Wajah-wajah yang dengan mengingatnya menjadikan ku bahagia....
Dan salah satu wajah itu adalah KAU....
Waktu tak pernah adil..
Kadang ia berikan waktu yang panjang untuk kesedihan...
Dan ia berikan waktu yang sangat pendek untuk merecap kebahagiaan.
Namun Nikmat-Nya yang mana lagikah yang harus kudustai?
Panjang pendek waktu... harus kunikmati
Sedih ku syukuri...
Bahagia ku syukuri...
Karena hidup hanya sekali
Ketika ku sedih...
Kuingat mereka yang lebih sedih dariku
Agar aku punya lebih banyak semangat
ketika ku sedih..
kuingat mereka yang sedikitnya mengingatku
Agar ingatan mereka tentangku tak kan pernah pudar
Ketika ku bahagia..
kuingat mereka yang sedang bersedih
agar aku datang dan menghibur mereka
atau menangis bersama
Cinta.. rindu.. benci.. cemburu..
sudah tak ingin kurasakan lagi
Tak mungkin memulai kisah yang tak mungkin terjadi.
Hanya kasih yang ingin kutebarkan
Hanya kasih...
Maka kupejamkan mata dan mengingat wajah-wajah. ..
Wajah-wajah yang pernah mengenalku satu persatu...
Wajah-wajah yang dengan mengingatnya menjadikan ku bahagia....
Dan salah satu wajah itu adalah KAU....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar