Salah satu jenis makanan yang dikenal luas mengandung karbohidrat
tinggi adalah roti. Namun, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia,
roti bukanlah sumber bahan makanan pokok. Biasanya roti hanya dikonsumsi
sebagai camilan atau makanan penunda lapar. Tetapi kian hari kian bayak
orang yangmengonsumsi rotisebagai sumber bahan makanan pokok. Biasanya
roti disajikan pada pagi hari untuk sarapan karena praktis dan
mengenyangkan.
Dari sekian banyak jenis roti yang beredar, roti dengan bahan dasar
gandum lebih banyak dicari. Selain praktis dan mudah dibawa, roti gandum
memiliki bermacam- macam varian. Roti gandum tawar pun bisa diolah
menjadi berbagai macam makanan baru. Tidak hanyak itu, kandungan dan
manfaat roti gandum untuk tubuh tidak dapat diremehkan. Apa saja sih
manfaatnya? Berikut ulasannya untuk Anda.
Kandungan Dalam Roti Gandum
Roti gandum terbuat dari tepung gandum, namun beberapa juga dibuat
dari gandum utuh. Pada umumnya, roti ini berwarna coklat. Hal ini
disebabkan oleh warna biji- bijian gandum murni yang langsung
dicampurkan pada adonannya. Kandungan dan manfaat roti gandum adalah
sebagai berikut:
1. Serat
Karena dibuat dari gandum utuh, roti gandum memiliki lebih banyak kandungan serat ketimbang roti jenis lain, misalnya roti tawar putih. Kandungan serat dalam selembar roti gandum adalah sebesar 2 gram, sangat jauh ketimbang kandungan pada roti tawar putih yang hanya 0,5 gram saja. Hal ini dikarenakan gandum yang dimasukkan dalam adonan roti hanya dikupas kulitnya saja, sehingga serat yang dihasilkan jauh lebih banyak daripada gandum yang digiling lembut.
Karena dibuat dari gandum utuh, roti gandum memiliki lebih banyak kandungan serat ketimbang roti jenis lain, misalnya roti tawar putih. Kandungan serat dalam selembar roti gandum adalah sebesar 2 gram, sangat jauh ketimbang kandungan pada roti tawar putih yang hanya 0,5 gram saja. Hal ini dikarenakan gandum yang dimasukkan dalam adonan roti hanya dikupas kulitnya saja, sehingga serat yang dihasilkan jauh lebih banyak daripada gandum yang digiling lembut.
2. Karbohidrat
Bila dibandingkan dengan roti tawar putih, roti tawargandum memiliki jumlah karbohidrat lebih tinggi. Dalam satu lembar roti tawar gandum, ada 12,26 gram karbohidrat. Kandungan glikemik rendah dalam karbohidrat roti gandum membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki kadar gula darah tinggi atau penderita diabetes.
Bila dibandingkan dengan roti tawar putih, roti tawargandum memiliki jumlah karbohidrat lebih tinggi. Dalam satu lembar roti tawar gandum, ada 12,26 gram karbohidrat. Kandungan glikemik rendah dalam karbohidrat roti gandum membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki kadar gula darah tinggi atau penderita diabetes.
3. Protein
Protein dalam gandum dinamakan gluten. Kadar protein dalam gandum dapat diukur dari tingkat keras- lembutnya roti. Semakin keras, maka roti gandum mengandung semakin banyak protein. Kandungan protein rata- rata dalam selembar roti gandum adalah sekitar 5 gram.
Protein dalam gandum dinamakan gluten. Kadar protein dalam gandum dapat diukur dari tingkat keras- lembutnya roti. Semakin keras, maka roti gandum mengandung semakin banyak protein. Kandungan protein rata- rata dalam selembar roti gandum adalah sekitar 5 gram.
4. Bibit gandum
Kandungan bibit gandum dalam selembar roti gandum berguna untuk menyehatkan kulit, karena gandum mengandung vitamin E. Selain itu, gandum juga mengandung omega 3 yang baik untuk perkembangan otak.
Kandungan bibit gandum dalam selembar roti gandum berguna untuk menyehatkan kulit, karena gandum mengandung vitamin E. Selain itu, gandum juga mengandung omega 3 yang baik untuk perkembangan otak.
Manfaat Roti Gandum Bagi Kesehatan Tubuh
Roti gandum memiliki banyak manfaat, antara lain:
1. Membantu program diet karena kandungan serat tingginya yang baik untuk pencernaan.
2. Menurunkan kolesterol karena mampu mengikat asam empedu yang dapat menyebabkan kolesterol.
3. Mengandung serat pangan tinggi.
4. Mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin E, B2, Niasin, dll.
5. Baik bagi penderita diabetes karena kandungan glikemiknya rendah.
2. Menurunkan kolesterol karena mampu mengikat asam empedu yang dapat menyebabkan kolesterol.
3. Mengandung serat pangan tinggi.
4. Mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin E, B2, Niasin, dll.
5. Baik bagi penderita diabetes karena kandungan glikemiknya rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar