Jumat, 20 Maret 2015

Benarkah PMS Menyebabkan Bad Mood?

Hayo jujur, seberapa sering Anda menyalah-nyalahkan PMS (gejala perubahan tubuh dan emosi menjelang menstruasi)? Sering deh kami bertemu sahabat yang mengatakan:

"Bete nih, pasti gara-gara PMS,"

"Bawaannya pingin jambak orang, lagi masuk tanggal PMS sih.."

dan sebagainya.

Benarkah semua bad mood dan emosi yang tidak terkendali adalah salah PMS? Anda pasti sering membaca bahwa saat wanita mengalami PMS, ada perubahan hormon yang membuat tubuh terasa tidak nyaman, sering pusing, nyeri perut dan perubahan emosi yang meledak-ledak atau lebih cengeng dibandingkan hari biasanya. Tapi sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa PMS tidak selalu jadi penyebab perubahan mood tersebut.

Dalam Medicine Journal, dilansir Newsmaxhealth menyebutkan bahwa 47 penelitian yang berhubungan dengan PMS merujuk pada tidak adanya bukti yang jelas antara perubahan emosi seorang wanita dan PMS. Sementara itu beberapa penelitian lain menemukan bahwa siklus menstruasi dan suasana hati tidak memiliki pola yang jelas, bahkan kadang tidak berhubungan sama sekali.

Peneliti dari Jurusan Kedokteran Universitas Toronto menyatakan bahwa ketika seorang wanita murung, mereka sering menyalahkan PMS, padahal yang terjadi adalah stres yang bisa terjadi pada siapa saja. Dr Sarah Romawi, mengatakan, "Ketika seorang wanita marah, hal pertama yang paling sering orang pikirkan adalah.. mungkin dia sedang menstruasi, ketimbang dia sedang berada dalam tingkat stres dan membutuhkan bantuan."

Menurutnya, konsep inilah yang seharusnya diubah. Wanita yang mengalami emosi negatif tidak selalu karena PMS, bisa jadi dia memang sedang mengalami tekanan dan butuh bantuan dari seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar