5. Baik Cewek Maupun Cowok Harus Memiliki Testosteron Yang Cukup Untuk Saling Jatuh Cinta
Jangan
kira hanya kaum adam yang memiliki hormon testosteron, para kaum hawa
juga memiliki hormon ini di dalam tubuhnya, walaupun jumlahnya memang
kecil sih. Nah, hormon testosteron inilah yang berperan untuk membuat
kita jatuh cinta dan berani melakukan PDKT pada si dia yang membuat hati
kita bergetar.
6. Kita Cenderung Mencari Pasangan Yang Mirip Dengan Orang Tua Kita
Orang
tua adalah orang yang membesarkan kita, kita besar dan hidup dengan
figur mereka sejak kecil. Kita merasa aman, disayangi dan dilindungi
oleh kedua orang tua kita. Karena itu menjadi hal yang wajar apabila
kita, secara sadar maupun tidak sadar, tertarik kepada sosok yang hampir
mirip atau mengingatkan kita dengan mereka, entah itu postur tubuh,
bentuk muka, sifat dan kepribadian hingga kebiasaan-kebiasaan kecil
mereka.
7. Atau Yang Mirip Dengan Kita
Banyak
orang yang bilang kalau jodoh itu pasti akan memiliki kemiripan satu
sama lain. Oleh karena itu jika kamu tidak tertarik dengan orang yang
mirip dengan kedua orang tuamu, bisa jadi kamu lebih tertarik pada orang
yang mirip denganmu. Bahkan penelitian menemukan
bahwa setiap pasangan akan memiliki beberapa kesamaan dalam beberapa
hal seperti volume pernafasan, panjang jari tengah, daun telinga dan
ukuran kuping secara umum, hingga kecepatan metabolisme kita.
8. Cinta Yang Romantis Sebenarnya Hanya Mampu Bertahan Selama Satu Tahun
Banyak
yang bilang kan jika setahun pertama dari hubunganmu adalah saat yang
paling krusial? Jika kamu dan pasanganmu mampu melewati satu tahun ini
dengan baik, maka tahun-tahun berikutnya hubungan kalian tidak akan
mengalami terlalu banyak masalah dan justru semakin bertambah kuat.
Dan ternyata para ahli bisa menjelaskan
mengapa ini terjadi lho! Menurut para ahli, setelah satu tahun otak kita
tidak dapat memproduksi hormon-hormon “candu” (dopamin dan serotonin).
Akibatnya, tentu saja hubungan kita menjadi tidak terlalu
menggebu-gebu seperti pada saat awal kita jatuh cinta. Karena itu
biasaanya pasangan yang telah melewati satu tahun, hubungan cinta mereka
akan menjadi lebih stabil.
Untuk menghadapi tahap ini dan
memperkuat sebuah hubungan cintamu, ada baiknya kamu dan pacarmu sering
melakukan hal-hal positif yang akan saling mendekatkan kalian, seperti
mengobrol bersama, makan bareng, hingga jogging dan berolahraga bersama.
9. Kupu-Kupu Di Perutmu Itu Benar Adanya, Dan Dia Bernama Adrenalin
Sama seperti sebuah lagu yang mengatakan kalau jautuh cinta itu berjuta rasanya…
Saat jatuh cinta dan bertemu dengan
orang tersebut seringkali kamu akan merasa jantungmu berdebar, keringat
dingin, salah tingkah, tak bisa berhenti tersenyum. Perasaan ini juga
akan disertai dengan perasaan geli-geli aneh nan magis, seolah-olah ada
kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutmu.
Tapi tenang, para ahli telah menemukan
alasan kenapa kamu harus merasa seperti ini saat kamu jatuh cinta. Saat
kamu jatuh cinta, tidak hanya bertemu dengan orang yang kamu sukai,
memandang fotonya saja sudah cukup untuk membuat otakmu memproduksi
adrenalin yang membuatmu merasakan sindrom jatuh cinta seperti di atas.
10. Begitu Juga Dengan Yang Namanya Patah Hati
Tapi
cinta tidak selamanya manis bukan?! Ada kalanya, cinta tidak selalu
terasa manis untukmu, bahkan mematahkan hatimu. Sedih karena ditolak
gebetan, sakit karena dikhianati pacar tercinta, hingga pedihnya
perpisahan dengan kekasih terkadang harus kamu rasakan.
Menurut penelitian,
ternyata kita itu benar-benar bisa mengalami patah hati. Beberapa hal
yang tidak mengenakkan seperti ditolak, dikhianati, putus dengan pacar,
perceraian, atau pasangan kita telah tiada, benar-benar dapat menyebab
kangangguan pada hati kita. Gangguan ini bisa berupa nyeri di dada,
seolah kamu akan terkena serangan jantung. Jika kamu mengalami hal-hal
seperti ini, maka kamu sedang mengalami Broken Heart Syndrom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar