Jumat, 20 Maret 2015

Suka Belanja? Jangan-Jangan Anda Compulsive Shopper?

Ladies, apakah Anda shopaholic? Apakah Anda sangat menyukai kegiatan belanja? Jangan senang dulu, bisa jadi Anda menderita penyakit mental yang disebut compulsive buying disorder.

Health.howstuffworks.com menyebutkan bahwa seseorang yang banyak berbelanja dan tidak bias mengontrol keinginan belanja disebut dengan shopaholics, compulsive shooper, atau shopping addict. Walaupun terdengar keren, namun ini adalah sebuah gejala bahwa Anda menderita compulsive buying disorder.

Seorang shopaholic selalu merasakan rasa senang seperti yang kita rasakan ketika ada diskon besar-besaran. Sayangnya, mereka merasakan hal tersebut setiap mereka menginginkan sebuah barang. Apabila mereka tidak bisa membeli barang tersebut, mereka akan merasa malu, bersalah, dan stress.
Kemudian, seorang shopaholic juga akan merasa stress ketika mereka berusaha untuk menahan diri untuk berbelanja. Apabila mereka berhasil menahan diri untuk berbelanja, mereka akan meraskaan stress dan depresi.

Anda bisa mengetahui seseorang adalah shopaholic dengan melihat tagihan kartu kredit atau jumlah hutang yang dia miliki. Tidak hanya itu, mereka cenderung lebih memilih untuk membayar belanjaan dengan kartu kredit daripada membayar tunai.

Konsekuensinya, mereka memiliki hutang yang sangat besar. Sayangnya, nominal hutang tersebut tidak mampu mencegah mereka untuk tetap membeli barang-barang yang mereka inginkan, bahkan barang-barang yang relatif mahal dan mustahil untuk dibeli dengan penghasilan bulanan.

Terakhir, seorang shopaholic selalu memiliki masalah percintaan akibat ketidakmampuan mereka untuk menahan keinginan belanja. Sebanyak 70% shopaholic mengaku bahwa hubungan mereka rusak akibat permasalahan keuangan akibat belanja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar