Sebagai wanita, ada banyaaak obrolan yang tidak akan mungkin
dilakukan pria. Inilah 8 di antaranya dan pasti pernah Anda lakukan.
Tanpa basa-basi, inilah dia..
"Liatin dong! Tembus nggak?"
Anda
pasti mengerti ke mana arah obrolan ini.. Tentu saja melihat bagian
belakang celana atau rok untuk mengetahui apakah cairan menstruasi kita
tembus dari pembalut atau tidak.
"Aih, tas kamu lucu deh.. beli dimana?"
Lalu
dilanjutkan dengan "..harganya berapa? Cocok deh buat kamu.." inilah
obrolan centil antar wanita. Biasanya yang dikomentari adalah pakaian,
tas, sepatu, gadget atau apapun yang terlihat sebagai barang baru. Ada
yang membuat obrolan ini sebagai obrolan akrab dan santai, ada juga yang
menjadikan obrolan ini sebagai bahan iri hati atau ingin tahu saja
harga barang-barang orang lain (lalu beberapa hari kemudian memakai
barang yang sama).
"Jangan noleh dulu! ada cowok cakep, arah jam lima," *sambil cekikikan*
Hayo..
siapa yang sering begini? Biasanya obrolan ini mulai menghinggapi anak
perempuan yang puber, remaja, hingga wanita-wanita sebelum usia 30
tahunan. Obrolan ini bisa dilakukan di mana saja, di sekolah, kampus,
mall..
"Jadi kemarin tuh ya, aku ketemu sama mantannya
pacarku, ih rese banget.. Pura-pura senyum ramah, padahal aku tahu kalau
dia sebel banget sama aku.."
Gosip gitu deh cin.. Pria biasanya tidak secentil ini saat ngobrol dengan teman-teman prianya.
"Eyeliner-ku belepotan ya? Ah nyebelin, padahal tulisannya waterproof.. tisuuuu!"
Sebagai
belajan jiwa, wanita sangat akrab dengan kosmetik. Kita punya
banyaaaaak perkakas kosmetik yang tidak dimengerti pria (bahkan banyak
pria tidak tahu cara membuka wadah eyeshadow atau blush on). Pokoknya
obrolan tentang makeup selalu seru dan bikin pria melongo karena tidak
mengerti. Hihi..
"Aku baru jadian sama Raka," *tersipu malu-malu* | "KYAAA.. YA AMPUN, YA AMPUN.. CERITAAA!"
Ya gitu deh kalau teman kita baru ditembak. Yang mendengarkan cerita biasanya lebih heboh dibandingkan yang ditembak.
"Dimurahin
dong, bang! Udah sering belanja di sini masa dimahalin sih, nanti saya
nggak mau ke sini lagi lho. Kurangin sepuluh ribu kek.. masa jauh-jauh
beli di sini harganya sama dengan toko di depan sana.."
Dan
seterusnya sampai mulut kita berbusa-busa dan si abang menurunkan harga.
YEAH! Ayo siapa yang suka begini? Kasihan juga si abang penjual, dia
pasti pening mendengarkan kalimat kita yang tanpa titik koma sepanjang
jalan kenangan.
"Tali BH-ku lepas deh kayaknya,"
Oke, yang ini tidak perlu dijelaskan lagi. SANGAT wanita. Jangan sampai ada pria yang mengucapkan kalimat KERAMAT ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar