Novel Angkatan 20-an :
Bahasanya mengutamakan keindahan bahasa daripada isi , menggunakan ejaan lama, pepatah, pribahasa sehingga pembaca sukar untuk mengerti isi dari cerita tersebut.
Novel Angkatan 30-an :
Bahasa kurang sopan, lebih apa adanya, sudah mendekati bahasa pada novel zaman sekarang.
Pola Pikir Masyarakat
Novel Angkatan 20-an :
Pola pikir masyarakat masih kolot, terbelakang. Masih percaya akan adanya hal mistik dan sangat menjunjung tinggi adat kebiasaan. Juga hanya perkataan orangtua lah yang paling benar dan harus dituruti.
Novel Angkatan 30-an :
Pola pikir masyarakat semakin maju. Kaum wanita juga ingin maju seperti kaum lelaki.
Novel Angkatan 20-an :
Pola pikir masyarakat masih kolot, terbelakang. Masih percaya akan adanya hal mistik dan sangat menjunjung tinggi adat kebiasaan. Juga hanya perkataan orangtua lah yang paling benar dan harus dituruti.
Novel Angkatan 30-an :
Pola pikir masyarakat semakin maju. Kaum wanita juga ingin maju seperti kaum lelaki.
Tema Novel
Novel Angkatan 20-an :
Tema yang sering diangkat menjadi tema pada novel angkatan 20-an adalah kawin paksa, pertentangan adat, pertentangan antara kaum tua dan kaum muda.
Novel Angkatan 30-an :
Tema yang sering diangkat menjadi tema novel angkatan 30-an adalah perbedaan laki-laki dan perempuan, perempuan ingin maju, emansipasi wanita.
Novel Angkatan 20-an :
Tema yang sering diangkat menjadi tema pada novel angkatan 20-an adalah kawin paksa, pertentangan adat, pertentangan antara kaum tua dan kaum muda.
Novel Angkatan 30-an :
Tema yang sering diangkat menjadi tema novel angkatan 30-an adalah perbedaan laki-laki dan perempuan, perempuan ingin maju, emansipasi wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar