Kalori menjadi kata yang tidak asing lagi didengar, terlebih ketika
Anda sedang menjalani diet. Namun sebenarnya apakah itu kalori? Kenapa
kita membutuhkannya dan berapa kalori yang kita butuhkan?
Dokter spesialis gizi klinis Samuel Oetoro mengatakan, kalori
sebenarnya adalah satuan untuk energi. Maka tepatnya, tubuh membutuhkan
energi dalam satuan kalori. Energi dibutuhkan tubuh untuk menjalankan
fungsinya serta beraktivitas.
"Energi didapatkan dari makanan. Itulah kenapa setiap makanan
memiliki kalori dalam jumlah yang berbeda-beda," jelas Samuel saat
dihubungi Kompas Health, Jumat (17/1/2014).
Perbedaan kalori dari makanan ditentukan dari nilai gizi yang ada di
dalamnya. Zat gizi yang mengandung kalori paling tinggi adalah lemak,
diikuti dengan karbohidrat dan protein.
"Jika dibandingkan dalam ukuran satu gram, lemak mengandung sembilan
kalori, karbohidrat dan protein sama-sama empat kalori," papar Samuel.
Faktor penentu asupan kalori
Kebutuhan kalori seseorang berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, antara lain faktor usia, kelamin, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas. Ini karena faktor-faktor ini menentukan besarnya energi yang dikeluarkan tubuh.
Kebutuhan kalori seseorang berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, antara lain faktor usia, kelamin, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas. Ini karena faktor-faktor ini menentukan besarnya energi yang dikeluarkan tubuh.
Samuel mencontohkan, misalnya pria dewasa sehat biasanya membutuhkan
asupan 2.000 kalori setiap hari. Sementara seiring bertambah usia, akan
semakin rendah kebutuhan kalorinya.
"Untuk menentukan kebutuhan kalori yang tepat untuk masing-masing
individu, dibutuhkan perhitungan oleh ahli. Namun secara umum, kebutuhan
kalori dipengaruhi faktor-faktor tadi," imbuh dokter yang berpraktik di
Siloam Hospital ini.
Beda kebutuhan beda jumlah kalorinya
Samuel menjelaskan, kebutuhan kalori sebaiknya dicukupi guna menjaga fungsi tubuh berjalan dengan normal. Hanya saja, jika memiliki kebutuhan khusus, seperti ingin menaikkan atau menurunkan berat badan, maka jumlah kalori yang diasup mungkin bisa berbeda.
Samuel menjelaskan, kebutuhan kalori sebaiknya dicukupi guna menjaga fungsi tubuh berjalan dengan normal. Hanya saja, jika memiliki kebutuhan khusus, seperti ingin menaikkan atau menurunkan berat badan, maka jumlah kalori yang diasup mungkin bisa berbeda.
"Untuk mengurangi berat badan, seseorang harus makan kurang dari
kebutuhan kalorinya, sebaliknya dengan menaikan berat badan. Hanya saja,
tidak boleh terlalu drastis karena akan menganggu fungsi tubuh.
Idealnya, berat badan turun dua hingga empat kilogram dalam sebulan,"
pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar