Apakah yang wajah Anda katakan tentang kesehatan
Anda? Ada anggapan yang mengatakan bahwa menghabiskan banyak waktu di
cermin, adalah salah satu tanda bahwa kita narsis. Namun, penelitian
menunjukkan bahwa kita dapat mengamati wajah untuk mengetahui kesehatan
kita.Berikut beberapa hal yang bisa kita amati, saat melihat wajah kita di cermin, seperti dilansir dari ninemsn.com.
Mata Merah
Mata merah bisa menjadi tanda bahwa Anda menderita kelelahan. Dalam hal ini, Anda hanya perlu beristirahat. Kemerahan
juga bisa terjadi saat Anda demam atau alergi. Jika sakit parah di
salah satu sisi mata, bisa jadi Anda mengalami glaukoma, yang
menyebabkan tekanan pada mata. Jika hal ini terjadi, Anda harus segera
mengunjungi dokter.
Pipi Bengkak
Bengkak
pada pipi yang ringan, bisa disebabkan oleh kebanyakan mengkonsumsi
karbohidrat saat makan malam, namun, bengkak yang parah bisa jadi karena
Anda kekurangan hormon tiroksin. Bengkak juga bisa menunjukkan kondisi seperti gejala sinusitis atau konjungtivitis.
Jerawat
Jerawat
di usia dewasa, bisa berarti Anda memiliki sindrom polikistik ovarium
(PCOS), suatu kondisi hormonal yang mempengaruhi sekitar 18 persen
wanita. Penderita
biasanya memiliki kista di sekitar tepi indung telur mereka, dan
gejalanya termasuk menstruasi yang tidak teratur, berat badan,
pertumbuhan rambut yang berlebihan dan, tentu saja, jerawat.
Mata Bengkak
Ketika area bawah mata menjadi bengkak, respon kita biasanya akan menerapkan irisan mentimun atau kantong teh dingin. Kantung mata bagian bawah yang membengkak, biasanya menandakan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ginjal
menjaga Anda tetap sehat dengan membuang limbah dan cairan dari tubuh
serta melepaskan hormon, untuk mengatur tekanan darah dan membuat
sel-sel darah merah. Jika
ginjal tidak dapat melakukan hal ini dengan benar, maka dapat
menyebabkan tekanan darah tinggi, anemia, tulang lemah dan kerusakan
syaraf. Gejala
lain yang harus diwaspadai termasuk kelelahan, kurang nafsu makan,
insomnia, kram otot pada malam hari, kaki bengkak, kulit kering dan
buang air kecil lebih sering.
Hidung Merah
Hidung merah bisa menjadi tanda bahwa Anda terlalu banyak minum minuman keras. Alkohol
melebarkan pembuluh darah kecil, yang mengarah ke penumpukan darah di
dekat permukaan hidung dan membuatnya tampak merah. Kemerahan pada hidung, juga bisa diakibatkan oleh kondisi lupus autoimun, yang menyebabkan kelelahan dan nyeri sendi serta ruam yang biasanya muncul di batang hidung. Tekanan darah tinggi, dalam beberapa kasus menyebabkan kemerahan pada kulit tipis di wajah, termasuk hidung.
Kulit Kering
Terkadang, kulit kering di wajah Anda membutuhkan lebih dari sekedar pelembab mahal. Serbuk sari, polusi, tungau debu, bulu hewan, sabun, faktor hormonal dan makanan tertentu semua bisa memicu terjadinya kulit kering, dan masalah kulit lainnya.
Cincin Sekitar Iris Mata
Tumpukan
lemak di sekitar mata, bisa berarti Anda memiliki kolesterol tinggi,
suatu kondisi yang harus Anda cermati dan segera cek ke dokter. Penyakit
tiroid, kelebihan garam dalam tubuh, penyakit diabetes dan hati juga
ditandai dengan kelebihan lemak di bagian cincin mata.
Gusi Bengkak
Penyakit gusi, atau periodontitis, terjadi ketika gigi tidak dibersihkan dengan cukup. Gusi bengkak, merah atau berdarah dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke akibat penumpukan plak dalam aliran darah.
Bibir Pecah-Pecah
Bibir pecah-pecah adalah tanda Anda mengalami kekurangan zat besi. Tubuh
Anda membutuhkan zat besi untuk memproduksi sel-sel darah merah, dan
jika kekurangan dapat menyebabkan anemia. Lakukan diet seimbang, dan
konsumsi suplemen zat besi, untuk mengatasinya.
Rambut Rapuh
Rambut rapuh, bisa disebabkan oleh timbulnya stres. Sebuah
studi yang diterbitkan dalam Archives of Dermatology pada tahun 2001,
menemukan bahwa stres psikologis memainkan peran penting dalam gangguan
kulit dan rambut. Kondisi gizi buruk, gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia, juga sering menyebabkan kerapuhan rambut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar