Jika Anda mendengar kata ‘coklat’ apa yang akan terlintas di benak
Anda? Aromanya yang khas, rasanya yang manis, terkadang sedikit pait,
identik dengan pasangan, identik dengan cinta, dan lain-lain. Tentu
hampir keseluruhan dari Anda menggemari jenis makanan yang berbahan
dasar buah ini bukan?
Dari anak kecil hingga yang sudah berusia
lanjut pun masih gemar mengkonsumsi jenis makanan ini. Mungkin, inilah
salah satu jenis makanan yang everlasting. Dilansir dari laman
tehdailybeast.com, mengkonsumsi coklat dapat memebri keuntungan bagi
kesehatan tubuh Anda.
Faktanya, coklat dapat menurunkan resiko
Anda terserang stroke. Penelitian yang dilakukan oleh orang Swedia
membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi lebih dari 45 gram coklat
per-minggu dapat menurunkan resiko terkena stroke sebesar 20 persen pada
wanita. Coklat ternyata juag mengandung flavonoid yang merupakan bagian
dari zat antioksidan yang dapat mencegah terjadinya stroke, dikutip
dari autor penelitian, Susanna Larson.
Nah, jika ada orang yang
mengatakan bahwa mengkonsumsi terlalu banyak coklat dapat menyebabkan
Anda terserang stroke karena lemak-lemak dari coklat tersebut menyumbat
salah satu saraf Anda, itu bisa jadi benar. Mengapa? Karena tidak semua
coklat yang beredar dipasaran adalah coklat yang sudah mengalami proses
produksi yang baik, dalam artian menghilangkan kandungan lemak jenuhnya.
Ada
juga yang mengatakan jika mengkonsumsi banyak coklat dapat merusak
gigi. Nah, tidak semua coklat menggunakan gula yang baik. Ada beberapa
produsen coklat yang menggunakan gula yang murah dan tidak ramah bagi
kesehatan kita untuk menekan biaya produksi lho.
Jadi
bagaimana? Apakah Anda sudah mengerti dan paham dalam membeli dan
mengkonsumsi coklat? Sesungguhnya mengkonsumsi sesuatu dengan jumlah
yang kurang atau berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda
bukan? usahakan membeli sesuatu dengan takaran yang pas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar